Pages

"SEKS BEBAS DIKALANGAN REMAJA DAN TANGGAPAN TERHADAP ALAT KONTRASEPSI DAN KONDOM YANG DIJUAL DIPASARAN SECARA BEBAS



SEKS BEBAS DI KALANGAN REMAJA
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai 18 tahun.Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai anak-anak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. berbicara tentang pergaulan dikalangan remaja terutama pergaulan yang bebas tentu saja kita akan banyak membicarakan sebab akibatnya . Di zaman globalisasi ini, remaja harus diselamatkan dari dampak globalisasi. Karena globalisasi ini ibaratnya kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan Barat yang masuk, sementara tidak cocok dengan kebudayaan di negara kita (Indonesia) yang menganut kebudayaan Timur tentu akan melanggar aturan norma yang berlaku. Sebagai contoh kebudayaan asing yaitu free sexs itu tidak cocok dengan kebudayaan kita. Pada saat ini,menurut saya kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul antar jenis,Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya yang banyak merupakan orang tua. Mereka sudah mengenal istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pada jaman sekarang ini free sexs,  hampir merupakan hal yang lumrah dikalangan remaja, mereka seperti paham sekali dan mengerti hal yang berkaitan dengan tersebut. Pikiran mereka telah diracuni oleh film – film yang untuk orang dewasa dan dijaman yang serba mudah ini memperoleh apapun ini video mesumpun dapat diperoleh dengan mudahnya di Internet, rasa keingin tahuan mereka terhadap hal seperti itu sangat besar sehingga memicu mereka untuk mencobanya dengan lawan jenisnya tanpa terikat status pernikahan. Dari data yang diperoleh  siswa dan siswi SMP 80% pernah melakukan hubungan intim. Bayangkan berapa ratus anak SMP yang sudah tidak perawan diusia belia mereka. Dan sedangkan tingkatan yang lebih senior SMA hampir 92% pernah melakukan hubungan intim diluar nikah. Yang lebih parahnya lagi orang tua mereka tidak mengetahuinya. Sepertinya mereka pandai menutupinya dan mencegah hal seperti (hamil) seperti hal yang mudah menurut mereka. Oleh karena itu Orang tua sepertinya harus benar – benar membina anaknya jangan sampai terlibat kasus seks bebas ini, sekolahpun juga turut berperan mengawasi dan membina para siswa dan siswinya.
I.     Dampak Dari Seks Bebas
Dampak dari seks bebas yang melakukan hubungan berganti ganti pasangan dapat menimbulkan penyakit dan tekanan dari masyarakat seperti :

  • ·         HIV / AIDS
  • ·         Raja singa
  • ·         Sifilis
  • ·         Kencing nanah
  • ·         Hamil diluar nikah
  • ·         Aborsi meningkat
  • ·         Mencoreng nama baik keluarga 
  • ·         Dikucilkan teman
  • ·         Dikucilkan masyarakat
  • ·         DLL


II.  Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas
Selain dari pada solusi dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME masih banyak solusi lainnya, Solusi-solusi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki Cara Pandang
Memperbaiki cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam kenyataan, maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga bila ia mendapatkan kekecewaan dapat menghadapi dengan positif.
2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
Yaitu perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta pikiran dengan baik dan bermanfaat.
3. Jujur Pada Diri Sendiri
Yaitu menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri masing-masing.
4. Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan
Yaitu remaja harus memiliki cita-cita ,dan dia harus memiliki keinginan yang kuat untuk mewujudkannya sehingga waktu sehari-harinya digunakan dengan bermaanfaat guna untuk mencapai cita-citanya di masa depan.
5. Menanamkan Nilai Ketimuran
Kalangan remaja kita kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang juga membentuk akar budaya ketimuran.
6. Banyak Beraktivitas Secara Positif
Menyalurkan hobi dan meluangkan waktu mereka kearah yang positif.
7. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
Dikalangan muda, pergaulan bebas sering dilakukan karena bisa jadi mereka tidak tahu akibat yang ditimbulkannya.jadi sosialisasi pergaulan bebas sangat perlu .
8. Menegakkan Aturan Hukum
Bagi yang bangga tersebut, tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya perangkat hukum dan aturan hukum yang bisa menjeratnya. Setidaknya sebagai efek jera. Yang demikian harus dirumuskan dan  dilaksanakan melalui hokum yang berlaku di negara kita. Langkah ini sebagai benteng terakhir untuk menyelamatkan anak-anak muda dari amoralitas karena perilaku pergaulannbebas yang lambat laun otomatis akan merusak bangsa ini. Demikian yang bisa saya sampaikan tentang pembahasan ini dengan berbagai bantuan sumber yang saya dapat.semoga bermanfaat dan kita semua sama-sama dapat mengurangi maraknya kasus pergaulan bebas di lingkungan kita.

Tanggapan tentang penjualan alat kontrasepsi dan kondom secara bebas di indonesia
Menurut saya penjualan alat kontrasepsi dan kondom secara bebas itu tidak masalah asalkan mengarah kejalur yang tepat atau dalam arti kekonsumen yang benar – benar membutuhkannya. Ya memang secara realita yang ada alat tersebut dijual tanpa ada persyaratan yang nyata. Hampir semua orang bahkan remaja dapat membelinya secara bebas.
Diperlukan suatu sarat – sarat yang nyata dan jelas bila ingin memperoleh alat tersebut. Menurut saya saratnya adalah sebagai berikut :
·         Memiliki KTP
·         Berstatus Nikah

Dan pemerintah memberikan sanksi yang tegas terhadap seseorang yang memiliki alat tersebut tanpa memiliki sarat- sarat yang telah dibuat.
Lalu pengikalanan atau mempromosikan alat-alat tersebut sebaiknya diminimalisir dan ditayangkan pada saat jam anak kecil dan remaja tidak sedang beraktifitas (larut malam).














Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com