PENGERTIAN
SAMBA SERVER
Samba server
merupakan program aplikasi yang berjalan pada server, dengan tujuan untuk
melakukan sharing atau untuk penggunaan data atau program aplikasi secara
bersama – sama oleh clien yang menggunakan sistem operasi microsoft windows
atau linux.
Sejarah samba :SAMBA dibuat dan disusun pertama kali oleh ANDREW TRIDGELL mahasiswa PhD (doktor) ilmu komputer Australia National University (ANU). Pada bulan Desember 1992 ia menerima program eXecursion dari Digital. Sayangnya program tersebut hanya bekerja sama dengan pathworks ke mesin VMS atau Ultrix, yang memaksanya untuk mempelajari bagaimana file dikomunikasikan. Setelah sekaian lama mencoba, akhirnya Andrew berhasil memasukkan salah satu direktori pada mesin Digital ke dalam pathworks DOS di rumahnya. Setahun kemudian Andrew telah memasuki komunitas Linux dan pada Desember 1993 ia mengeluarkan NetBIOS for Unix. Dengan menggunakan mailing list, program ini dikembangkan bersama-sama hingga menjadi Samba Team sebagaimana sekarang.
Saat ini Samba dikembangkan sebagian dari Open Source Sofware (software yang memberikan kode sumbernya) dan didistribusikan dibawah lisensi GNU. Proyek pengembangannya masih tetap berjalan hingga sekarang dikoordinasikan oleh ANDREW TRIDGELL dari rumahnya di Canberra dengan tim tersebar di seluruh dunia.
Modifikasi
Konfigurasi samba dan (source code)
- Buka file /etc/samba/smb.conf dengan teks editor ( vi,vim,nano,gedit dll)
- Edit dan sesuaikan seperti berikut
Code:
[global]
workgroup =
ZCSPDC
server
string = Samba Server Version %v
netbios name
= zcspdc
log file =
/var/log/samba/%m.log
max log size
= 1000
security =
user
obey pam
restrictions = no
passdb
backend = ldapsam:ldap://192.168.56.2
ldap ssl =
off
ldap admin
dn = uid=zmposixroot,cn=appaccts,cn=zimbra
ldap suffix
= dc=vavai,dc=co,dc=id
ldap group
suffix = ou=groups
ldap user
suffix = ou=people
ldap machine
suffix = ou=machines
domain
master = yes
domain
logons = yes
logon script
=
logon path =
add user script
= /usr/sbin/useradd "%u" -n -g users
add machine
script = /usr/sbin/useradd -M -s /sbin/nologin %u
add group
script = /usr/sbin/groupadd "%g"
delete user
script = /usr/sbin/userdel "%u"
delete user
from group script = /usr/sbin/userdel "%u" "%g"
delete user
script = /usr/sbin/groupdel "%g"
local master
= yes
os level =
33
encrypt
passwords = true
ldap passwd
sync = yes
preferred
master = yes
wins support
= yes
dns proxy =
no
load
printers = yes
cups options
= raw
[printers]
comment = All
Printers
path =
/var/spool/samba
browseable =
no
guest ok =
no
writable =
no
printable =
yes
# Un-comment
the following and create the netlogon directory for Domain Logons
[netlogon]
guest ok =
yes
browseable =
no
comment =
Network Logon Service
writable =
no
path =
/var/lib/samba/netlogon
; share
modes = no
Setelah file
smb.conf di edit dan save, jalankan perintah berikut
smbpasswd -w
rahasia
rahasia
–> password root samba ( sebaiknya samakan password root samba dengan
password zmposix dan zmposixroot agar tidak membingunkan )
Konfigurasi
Ldap Client ( nss_ldap dan pam_ldap )
Di dalam
CentOS, nss_ldap dan pam_ldap sudah include ke dalam satu paket rpm
nss_ldap, install nss_ldap
yum -y install
nss_ldap
Setelah
diinstall, jalankan perintah berikut
authconfig --enableldap
--enableldapauth --disablenis
--enablecache --ldapserver=192.168.56.2 --ldapbasedn=dc=vavai,dc=co,dc=id --updateall
perintah
diatas otomatis akan mengupdate/mengkonfigurasi file /etc/ldap.conf ,
/etc/nsswitch.conf dan /etc/pam.d/system-auth. Meskipun file /etc/ldap.conf
harus di edit manual
buka file
/etc/ldap.conf dan sesuaikan :
host 192.168.56.2
base dc=vavai,dc=co,dc=id
binddn uid=zmposix,cn=appaccts,cn=zimbra
bindpw rahasia
rootbinddn uid=zmposixroot,cn=appaccts,cn=zimbra
port 389
bind_policy soft
nss_reconnect_tries 2
uri ldap://192.168.56.2/
ssl start_tls
tls_cacertdir /opt/zimbra/conf/ca
tls_checkpeer no
pam_password md5
nss_base_passwd
ou=people,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_passwd
ou=machines,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_shadow
ou=people,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_group
ou=groups,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
nss_base_hosts
ou=machines,dc=vavai,dc=co,dc=id?one
Cara instal samba server
Langkah Pertama
(Instalasi samba)
- Disini saya asumsikan install paket dari repositori kambing.ui.ac.id
$sudo su (masuk root dulu)
# apt-get
install samba
Langkah
Kedua (konfigurasi samba server)
- Silahkan anda memakai editor kesayangan anda, disini saya memakai editor pico
# pico
/etc/samba/smb.conf
- Akan muncul script konfigurasi samba server, dan tambahkan script berikut ke baris paling bawah
[home]
comment =
sharing file samba
path = /home
writeable =
yes
public = yes
browseable =
yes
guest ok =
yes
directory mode
= 0700
create mode
= 0700
- Simpan dengan menekan ctrl+o lalu enter
keterangan :
[home]
= adalah nama sharing yang akan ditampilkan di
komputer yang mengakses
comment
= Baris komentar tentang sharing.
path = /…/…
= letak
direktori file sharing.
writeable =
yes = user dapat
menyimpan dan merubah data
public = yes
=
file sharing bisa diakses dari jaringan.
browseable =
yes = user dapat melihat folder yang
di sharing
guest ok =
yes = user guest
dapat menyimpan/menulis data
create mask
= 0700 = pemilik direktory yang dapat
merubah/menulis dan menghapus data
directory
mask = 0700 = hanya pemilik direktory ini yang dapat merubah data
Langkah
Ketiga (Restart Service Samba)
#
/etc/init.d/smbd restart
Langkah
Keempat (Testing Konfigurasi Samba)
# testparm
Langkah
Kelima (Melihat Hasil Sharing)
Sharing file
Samba telah berhasil dengan client Windows XP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar